Emha Ainun Nadjib (Foto: Usman Hadi/detikcom)Yogyakarta -Budayawan Emha Ainun Nadjib memastikan akan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) ketika berlangsung pencoblosan di pemilu, 17 April 2019 mendatang. Mau nyoblos atau nggak? Cak Nun hanya menyampaikan itu diam-diam Tuhan.
"Oh, aku selalu tiba ke TPS. Pertimbangan aku nomor satu ialah rukun sama tetangga. Mereka panitia capek-capek, mosok aku nggak datang, aku datang," ucap Cak Nun di Rumah Maiyah Kadipiro, Yogyakarta, Jumat (29/3/2019).
"Perkara aku di dalam TPS ngapain, kan Anda ndak boleh tahu. Yang tahu hanya Tuhan sama malaikat," sambungnya.
Cak Nun mengibaratkan menentukan seorang presiden ketika Pemilu layaknya menentukan istri. Tak mungkin dirinya memaparkan istri pilihannya ke orang lain, pun juga tak mungkin dirinya berbicara kelebihan istri yang dipilihnya itu.
"Ya (orang lain) terserah, aku nggak (diomongkan). Kalau saya, ya aku rahasiakan. Istri kok dipamer-pamerkan. Tidak aku bandingkan, tidak aku pamerkan, tidak aku unggul-unggulkan, tidak aku perdebatkan," tuturnya.
Disinggung apakah pilihan untuk golput juga perlu untuk dirahasiakan, Cak Nun tak menjawab secara tegas. Namun beliau menyinggung sesuatu yang harus dirahasiakan, bukan menjadi perbincangan publik.
"Anda hanya dapat menduga dan menginterpretasi. Tapi Anda tidak dapat menemukan fakta, itu gunanya rahasia. Rahasia itu dalam agama namanya aurat. Memang ada sesuatu yang harus jangan dibuka," sebutnya.
"Ada sesuatu dalam hidup yang memang harus kita rahasiakan, harus memang. Ada yang sebaiknya tidak, ada yang dilarang dirahasiakan, harus transparan ada. Tapi harus ada pembagian tema, konteks yang tepat," tutupnya.
Simak Juga "Kemendagri Siapkan 1,6 juta Linmas untuk Amankan TPS":
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon