
Yogyakarta -Kantor Basarnas Yogyakarta menggelar training potensi SAR Bidang Pertolongan di permukaan air. Pelatihan berlangsung selama enam hari di kantor Basarnas Yogyakarta dan Waduk Sermo, Kulon Progo.
"Tujuan training ini untuk menunjukkan pengetahuan dan keterampilan teknis derma korban di permukaan air kepada potensi SAR. Sehingga para potensi SAR yang terlatih sanggup membantu kiprah Basarnas dalam melakukan operasi SAR secara aman, cepat, tepat, terpadu dan terkoordinasi," kata Direktur Bina Potensi Basarnas Pusat Marsekal Pertama Tentara Nasional Indonesia F. Indrajaya, Jumat (29/3/2019).
Hal itu disampaikannya ketika menjadi inspektur upacara sekaligus membuka training potensi SAR Bidang Pertolongan di permukaan air, di halaman kantor Basarnas Yogyakarta di Jl Wates, Sedayu, Bantul.
Indrajaya menambahkan, sesuai UU Nomor 29 Tahun 2014 perihal Pencarian dan Pertolongan, Basarnas mempunyai kiprah dan tanggung jawab melakukan pembinaan melalui penyelenggaraan pendidikan dan training teknis khusus bagi potensi SAR, baik perorangan atau instansi maupun organisasi. Pelatihan ini juga sebagai upaya meningkatkan kemampuan semua peserta.
![]() |
"Harapan saya melalui training ini sanggup menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan teladan pikir dan teladan tindak yang sama untuk menunjukkan pelayanan jasa SAR yang optimal," ujarnya.
Pelatihan potensi SAR ini diikuti oleh 32 penerima dari TNI, Polisi Republik Indonesia dan komunitas relawan yang ada di wilayah kerja kantor Basarnas Yogyakarta.
"Pelatihan diselenggarakan selama 6 hari, di kantor Basarnas Yogyakarta untuk bahan kelas selama 3 hari dan bahan lapangan yang akan dilaksanakan di Waduk Sermo Kulon Progo selama 3 hari," imbuhnya.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon