Saturday, September 21, 2019

Ini Taktik Pemerintah Percepat Konektivitas Yia Kulon Progo

Ini Strategi Pemerintah Percepat Konektivitas YIA Kulon ProgoMenteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di UGM, Sabtu (21/9/2019). Foto: Usman Hadi/detikcom

Sleman -Pemerintah sedang mengebut pembangunan konektivitas Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo dengan beberapa destinasi wisata di tempat sekitarnya, termasuk ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

"Konektivitas ialah salah satu problemnya," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan mengenai kendala pengembangan destinasi wisata di tempat Jogjakarta, Solo dan Semarang atau lebih dikenal dengan Joglosemar.

Hal itu disampaikan Budi usai menjadi keynote speaker seminar 'on tourism supply chain management: harnesing supply chain for tourism industry in Indonesia' di Auditorium Sukadji Ranuwihardjo MM FEB Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (21/9/2019).


Budi yakin pembangunan bandara gres di Kulon Progo akan menjadi magnet bagi para turis gila untuk berkunjung ke tempat Joglosemar. Sekarang ini, katanya, kiprah pemerintah ialah membangun konektivitas dari YIA ke tempat sekitarnya.

"Jalan tol sudah akan dijalankan. Konektivitas kereta api menuju Yogya kita akan segera bangun, tahun depan selesai. Konektivitas kereta api dari Yogya menuju Borobudur juga sudah dirancang, bahkan jalan eksklusif yang dari Kulon Progo," katanya.


Selain konektivitas kereta api, pemerintah juga tengah mengupayakan pembangunan jalan raya gres yang menghubungkan YIA Kulon Progo dengan Borobudur. Dengan begitu diperlukan bus-bus besar dapat mengangkut penumpang YIA ke Borobudur.

"Kami identifikasi itu ada jalan yang panjangnya kurang lebih 53 kilometer, dengan lebar tubuh jalan kita harapkan lebih dari sembilan meter. Kaprikornus bus-bus itu akan dengan leluasa bergerak dari Kulon Progo menuju Borobudur, itu yang utama dulu," tuturnya.

Setelah konektivitas YIA selesai, gres pemerintah akan berkonsentrasi membangun Joglosemar. Yakni menghubungkan kota-kota besar di Jawa Tengah dan Yogyakarta, mencakup Semarang-Solo-Yogyakarta-Kulon Progo-Purworejo-Tegal-Pekalongan.

"Artinya antara Semarang, Solo, Adisutjipto Yogya, Kulon Progo, Purworejo, Tegal, balik lagi ke Pekalongan itu ada satu ring kereta api. Dari ring-ring itu juga dihubungkan ring itu ke beberapa bandara, di antaranya Bandara Kulon Progo," ungkapnya.


Budi melanjutkan, pihaknya menargetkan konektivitas bandara gres di Kulon Progo dengan tempat sekitarnya selesai selesai tahun 2020. "Nah, kami diperintahkan oleh Pak Presiden (Jokowi) untuk menyiapkan itu semuanya selesai 2020," sebutnya.

"Jadi sebagai rujukan susukan bandara yang dari kota (Yogya) ke bandara (YIA), kereta api-nya sudah harus selesai Oktober atau November ini... Akses jalan dari Kulon Progo ke Borobudur itu harus selesai pertengahan tahun depan," pungkas alumnus UGM ini.


Tonton juga video Bandara YIA di Kulon Progo Resmi Beroperasi untuk Penerbangan Komersial:

[Gambas:Video 20detik]

Ini Strategi Pemerintah Percepat Konektivitas YIA Kulon Progo



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)