Monday, September 30, 2019

Hoaks! Ada Pesan Atasnamakan Bem Ugm Usai #Gejayanmemanggil2

Hoaks! Ada Pesan Atasnamakan BEM UGM Usai #GejayanMemanggil2Foto: Usman Hadi/detikcom

Sleman -Beredar pesan singkat berantai berisi hoaks yang mengatasnamakan BEM-KM UGM usai agresi #GejayanMemanggil2. Pesan itu menuding koordinator #GejayanMemanggil, Riko Tude, mendapatkan uang dari Senayan untuk menggerakkan massa.

"Thanks to Mas Riko Tude, yang sudah menaikkan level kita menjadi ajang #gejayancarirecehan. Monggo diambil panggungnya Mas. Kalo sudah ditransfer dari Senayan, bagi-bagi ke kita yaaa. #gejayancarirecehan," demikian isi pesan tersebut.

Presiden BEM-KM UGM, M Atiatul Muqtadir atau yang bersahabat disapa Fatur membantah sudah membuatkan pesan tersebut. Ia menegaskan pesan itu bukan dari BEM KM UGM, melainkan dari pihak yang ingin menggembosi gerakan mahasiswa.

"Saya secara resmi menyatakan BEM KM UGM tidak pernah memperlihatkan informasi melalui SMS, dan ini bukan kali pertama. Beberapa ahad kemudian muncul pula SMS atas nama BEM KM UGM yang kemudian mengajak untuk mendukung RUU KPK, padahal terang perilaku kami yaitu menolak RUU KPK," kata Fatur, Senin (30/9/2019).

"Jadi SMS yang beredar hari ini atau pun yang kemarin atas nama BEM KM UGM itu tidak merupakan informasi yang benar, itu yaitu kabar bohong yang sengaja disebarkan untuk menggembosi gerakan mahasiswa," sambungnya.

Fatur yakin SMS yang mengatasnamakan BEM KM UGM disebar oleh pihak-pihak yang tak sepaham dengan gerakan #GejayanMemanggil. Ia pun menegaskan bahwa BEM KM UGM mendukung penuh gerakan tersebut.

"Kalau aku melihat orang ini (yang membuatkan pesan mengatasnamakan BEM KM UGM) memang bukan orang yan iseng, bagi aku ada motifnya. Motifnya yaitu ia tidak suka dengan gerakan mahasiswa, ingin menggembosi," tuturnya.

Simak Video "Gegap Gempita Massa di Aksi Gejayan Memanggil"

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon