Saturday, August 31, 2019

Mengenal Lala, Sarjana Uny Yang Diwisuda Di Usia 19 Tahun

Mengenal Lala, Sarjana UNY yang Diwisuda di Usia 19 TahunMaria Clara Yubilea Sidharta. -- Foto: Dok. Humas UNY

Sleman -Maria Clara Yubilea Sidharta atau yang dekat dipanggil Lala berhasil merampungkan studi strata (S1) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di usia 19 tahun. Dara kelahiran Kabupaten Sleman pada 13 Mei 2000 ini diwisuda Sabtu (31/8/2019) pagi.

Lala ialah anak dari Rahardjo Sidharta dan Patricia (48). Rahardjo berprofesi sebagai dosen salah satu universitas di Yogyakarta sementara Patricia yakni seorang guru. Putri mereka, Lala, menempuh studi di Jurusan Bahasa Jerman semenjak 2015 lalu.

Wisudawati yang menerima predikat cum laude dengan IPK 3,76 ini bukan perempuan biasa. Ia divonis oleh dokter sebagai anak berkebutuhan khusus gifted yakni genius tapi kesulitan dalam hal komunikasi. Meski berkebutuhan khusus Lala ber-IQ tinggi.

"Mama sering bilang vonis (gifted) dan Tes IQ itulah awal musibah. Tapi ternyata dari inovasi dan bimbingan mama, petaka ini punya banyak potensi. Potensi yang Puji Tuhan sanggup Lala maksimalkan," kata Lala dalam rilis yang dikeluarkan Humas UNY.

Lala diketahui sebagai anak gifted dikala berada di kursi sekolah dasar (SD). Kala itu Lala dicap sebagai trouble maker bahkan oleh guru SD-nya sendiri. Predikat anak bandel itulah yang menjadikan Lala kerap berpindah-pindah sekolah sampai lima kali.

Mengenal Lala, Sarjana UNY yang Diwisuda di Usia 19 TahunMaria Clara Yubilea Sidharta dan keluarga seusai wisuda UNY, Sabtu (31/8/2019). -- Foto: Dok. Humas UNY

"Yang saya tahu (saat itu) Lala itu trouble maker. Saya memaksakan ia harus sekolah umum dan sekolah negeri. Namanya juga ibu, saya jujur saja waktu itu diktatorial ingin anak saya sekolah. Apalagi saya mantan guru, dan suami saya dosen," tutur Patricia.

Pandangan Patricia gres terbuka dikala Lala mogok sekolah menjelang ujian nasional. Namun sehabis dipaksa orang tuanya, balasannya Lala bersedia mengikuti ujian. Hasilnya Lala dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan meski jarang belajar.

Setelah itu Patricia dan suami berkonsultasi ke dokter pada tahun 2013, dari konsultasi tersebut gres diketahui bahwa Lala yakni anak gifted yang ber-IQ 131. IQ Lala sendiri setiap tahunnya naik, bahkan pada tahun 2017 kemudian Lala diketahui ber-IQ 145.

Usai menamatkan SD, Patricia dan suami tetapkan untuk melakukan homeschooling untuk Lala. Karena cepat belajar, balasannya Lala berhasil merampungkan ujian kejar paket B (setara SMP) tahun 2013 dan kejar paket C (setara SMA) tahun 2015.

Hebatnya kala itu Lala sudah menguasai beberapa bahasa, di antaranya Inggris, Perancis, Jepang dan tentunya Indonesia. Selepas lulus ujian kejar paket C, Lala kemudian tetapkan kuliah di Jurusan Bahasa Jerman UNY, bahasa yang belum dikuasainya.

"Lala cepat belajarnya. Setahun mencar ilmu (di Jurusan Bahasa) Jerman ia sudah fasih," kenang Patricia.
Karena Patricia selalu mengantar jemput Lala di awal-awal perkuliahan, Patricia pun tetapkan untuk melanjutkan studi strata 2 (S2) Pendidikan Luar Biasa UNY tahun 2016. Tujuan Patricia tak lain untuk mendukung aktivitas mencar ilmu putrinya, Lala.

Patricia berhasil merampungkan tesisnya pada 13 Mei 2019. Sementara Lala berhasil merampungkan skripsinya pada 31 Juli 2019. Akhirnya ibu dan anak ini diwisuda bersama dalam prosesi wisuda di UNY hari ini.



Tonton juga video Anggota DPRD DKI Termuda: Negara Perlu Perubahan Radikal:

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)