Thursday, August 15, 2019

Jk Sebut Pancasila Sudah Tegas: Makin Banyak Dibahas, Makin Bingung

JK Sebut Pancasila Sudah Tegas: Makin Banyak Dibahas, Makin BingungKongres Pancasila XI di UGM. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Sleman -Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla meminta Pancasila tidak dijadikan tujuan, melainkan sebuah dasar yang perlu dipahami dan dihayati. Menurutnya Pancasila sudah sangat tegas, tapi mempunyai aneka macam penafsiran yang menjadikannya rancu.

"Dalam pelaksanaannya juga berbeda kadang-kadang. Sehingga timbul suatu penafsiran lagi yang berbeda terlalu banyak. Padahal, Pancasila itu bergotong-royong sangat tegas, sehingga penafsiran dengan aneka macam penafsiran sehingga menjadikannya rancu," ucap JK.

Hal ini disampaikan JK dikala menghadiri Kongres Pancasila XI bertema 'Aktualisasi Pancasila dalam Merajut Kembali Persatuan Bangsa' di Balai Senat UGM, Kabupaten Sleman, Kamis (15/8/2019).

Menurutnya, orang yang paling berhak menafsirkan Pancasila ialah Bung Karno, mengingat ia ialah penggali Pancasila. Namun, dalam pelaksanaannya, pada zaman Bung Karno menerapkan demokrasi terpimpin, ekonomi terpimpin yang balasannya cenderung ke arah otoriter.

"Otoriter kan bertentangan dengan sila keempat, jadi kan tergantung pelaksananya," katanya.

JK kembali mencontohkan, dikala kurun Soeharto Pancasila lebih mahir alasannya didoktrinasi ke seluruh bangsa. Seperti halnya, menjadikan Pancasila sebagai syarat administratif untuk syarat menjadi pegawai.

"Akhirnya, pemerintahan Bung Karno jatuh, Soeharto jatuh. Kaprikornus yang persoalan bukan dasarnya tapi tujuannya. Tujuan Masyarakat adil dan makmur tidak tercapai, tidak jalan," ucapnya.

Karena itu, JK meminta supaya para pemimpin menjadikan Pancasila sebuah dasar yang dipahami dan dihayati bersama. Menurutnya hal itu seharusnya gampang dilaksanakan alasannya Pancasila hanya terdiri dari 5 sila saja.


Namun, alasannya dikala ini banyak persepsi dan pembahasan terkait Pancasila menciptakan masyarakat menjadi gundah memaknai, memahami dan menghayati Pancasila.

"Makin dibahas Pancasila, semakin diurai, semakin dibukukan, makin gundah kita ini. Minta maaf ini, Pak Ketua," katanya.


Seperti halnya Kongres Pancasila XI kali ini, ia meminta tidak perlu membahas Pancasila secara mendalam dan menjadikan banyak persepsi yang menciptakan masyarakat bingung. Karena itu, JK ingin supaya pemahaman akan Pancasila dibentuk lebih sederhana supaya gampang dihayati.

"Saya gundah juga apa yang dikongreskan, apa yang dianalisa, padahal cuma 5 saja aja (sila Pancasila). Makin banyak bapak bahas, makin kita tidak paham, minta maaf ini. Tapi kita laksanakan saja (Kongres Pancasila XI)," katanya.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)