Thursday, August 15, 2019

Bpip: Kurikulum Pancasila Sudah Ada Di Kampus-Kampus, Tapi...

BPIP: Kurikulum Pancasila Sudah Ada di Kampus-kampus, Tapi...Plt Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono di Balai Senat UGM. -- Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Sleman -

Plt Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Hariyono angkat bicara soal pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu perihal kurikulum Pancasila di sekolah tinggi tinggi. Menurutnya, kurikulum Pancasila sudah ada namun terkendala substansi penyampaian.

"Sudah, sebetulnya (kurikulum) Pancasila yang sudah ada di kampus sudah ada dalam peraturan Perundang-undangan Nomor 12 Tahun 2012," kata Hariyono ketika ditemui di Balai Senat UGM, Kamis (15/8/2019) sore.

"Sekarang masalahnya substansi bahan Pancasila di kampus itu sesuai dengan dinamika zaman atau tidak. Terus metodologi penyampaiannya, ceramah saja atau harus ada pola semacam ada pilot project atau management project menyerupai berguru Pancasila tidak harus di kelas tapi dapat di pasar," sambungnya.
Penyampaian bahan Pancasila di luar kelas, kata Hariyono, untuk mengetahui secara eksklusif apakah nilai-nilai Pancasila benar-benar meresap dalam kehidupan sehari-hari.

"Seperti di pasar, kenapa ada pedagang yang dapat kuasai hulu dan hilir, itu berarti kan bertentangan dengan sila kelima," ucapnya.

Diketahui, Menhan Ryamizard mempunyai saran semoga paham radikal tidak berkembang di sekolah tinggi tinggi tanah air. Salah satu caranya dengan memasukkan kurikulum Pancasila di kampus.

"Lha ini alat untuk menyaringnya, harus ada kurikulum Pancasila," ujar Ryamizard seusai mengisi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Selasa (13/8) lalu.

Tak hanya itu, Ryamizard juga menyarankan pihak kampus menerapkan hukum tegas terhadap kelompok berpaham radikal yang berkeliaran di kampus. Ia meminta kelompok berpaham radikal di kampus dikeluarkan.

"Tidak suka Pancasila, keluar. Itu sudah dilaksanakan di Unhan (Universitas Pertahanan Indonesia), ada beberapa orang tidak suka (Pancasila) keluar!" tegasnya.



Menhan: Kalau Pancasila Diotak-Atik, Bangsa Akan Lemah:

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)