
Sleman -Sekitar 260 nama calon siswa Sekolah Menengah Pertama negeri di Kabupaten Sleman hilang dari database Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dinas Pendidikan setempat memerintahkan masing-masing kepala sekolah Sekolah Menengah Pertama negeri untuk menelusuri permasalahan tersebut.
"Dari sekitar 12.500 pendaftar, sebanyak 2 persen atau sekitar 260 siswa hilang dari database PPDB. Hari ini sedang ditelusuri oleh masing-masing kepala sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Sri Wantini kepada wartawan di kantornya, Jumat (5/7/2019).
Persoalan itu muncul sehabis para orang bau tanah calon siswa menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Sleman, Kamis (4/7) siang hingga malam. Mereka memprotes kenapa nama anaknya hilang dari daftar PPDB, hingga mempertanyakan nama anaknya terlempar dari daftar sekolah yang dituju.
"Terdapat calon siswa yang seharusnya diterima namun namanya tidak muncul. Lalu ada siswa yang harusnya diterima di sekolah pilihan satu, munculnya di sekolah pilhan kedua," jelasnya.
"Hasilnya akan disampaikan di masing-masing sekolah Sabtu (6/7) besok. Untuk daftar ulang, yang seharusnya ditutup hari ini akan diperpanjang hingga Senin (8/7)," imbuh Sri.
Simak Juga 'Gegara PPDB Zonasi, Orang Tua Ubah Alamat KK':
Simak Video "Truk & Land Rover Terperosok ke Galian Underpass, Polisi Turun Tangan"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon