
Sleman -Partai Gerindra mengincar posisi Ketua MPR RI. PAN sebagai mitra Gerindra di Koalisi Indonesia Adil Makmur pada Pemilu 2019 menilai hal itu tak menjadi masalah.
"Nggak masalah," kata anggota Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo seusai menghadiri program pembekalan caleg terpilih PAN DIY, di The Rich Jogja Hotel, Sleman, DIY, Sabtu (20/7/2019).
Dradjad menjelaskan, bila terkait posisi pimpinan dewan perwakilan rakyat diatur dalam UU MD3. Sedangkan di MPR, ada bunyi dari DPD.
"Kan tergantung bunyi itu nanti, sehabis dilantik 1 Oktober (2019), DPD arahnya kemana, partai mana yang paling sanggup banyak kolaborasi dengan DPD, akan kelihatan. Kalau teman-teman Gerindra targetkan itu, tentu teman-teman Gerindra perlu menggalang bunyi dari partai lain, termasuk dari DPD," paparnya.
Dradjad pun mencontohkan saat Ketum PAN, Zulkifli Hasan maju sebagai Ketua MPR 2014-2019. Kala itu, PAN melaksanakan lobi ke sejumlah pihak untuk mendapat bunyi bagi Zulkifli.
"Sama menyerupai kita memperjuangkan Bang Zul untuk maju sebagai ketua MPR. Waktu itu Bang Hatta lobi banyak pihak untuk dapatkan cukup suara," ungkapnya.
Saat disinggung apakah PAN tertarik lagi untuk menduduki posisi ketua MPR? Dradjad menyebut akan bertanya dulu kepada Zulkifli.
"Itu aku perlu tanya ke Bang Zul," ucapnya.
Simak Juga 'Ini Alasan Cak Imin Incar Kursi Ketua MPR Ketimbang Menteri':
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon