
Sleman -Jalan jalur lambat di lokasi proyek underpass Kentungan, Sleman kembali dibuka sesudah tragedi kendaraan beroda empat Land Rover berpelat Australia dan truk terguling di lubang galian. Namun kendaraan yang dibolehkan melintas dibatasi.
"Sudah dibuka dari tadi malam. Secara struktural (proyek) tidak ada (yang rusak), hanya aspal melupas alasannya yaitu tanah ambrol, itu kita perbaiki," kata Kepala Divisi Operasi 1 PT Istaka Karya (Persero), Wirawan kepada wartawan di lokasi proyek underpass Kentungan, Rabu (24/7/2019).
Dari hasi evaluasi, jalan jalur lambat di sisi kanan-kiri galian underpass dihentikan ditutup total. Pihak kontraktor pun memutuskan tetap membuka dengan mempersempit lebar jalan.
"Evaluasinya jalan ini dihentikan ditutup maka yang kita lakukan kemarin jalannya dipersempit. Kita persempit yang tadinya dapat dilewati dua lajur, kita persempit dengan satu lajur. Dengan cita-cita kendaraan besar tidak dapat lewat lagi," jelasnya.
"Kita amankan dengan timbunan, kita perkeras lagi. Sehingga tragedi tidak terulang lagi," ujar Wirawan.
Sementara itu penilaian ketiga, kontraktor akan menciptakan portal di ujung jalan sebelum memasuki lokasi proyek underpass.
"Sehingga nanti hanya kendaraan beroda empat kecil yang dapat melintas, mobil-mobil besar tidak. Selama ini kan kita sudah kasih rambu kasih larangan masuk, tapi tetap saja ada truk yang mencoba untuk masuk," imbuhnya.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon