
Sleman -Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais meminta parpol koalisi 02 tetap berada di kubu oposisi. Jika koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga bergabung ke pemerintahan Jokowi, Amien menyebut sebagai mengambarkan matinya demokrasi.
"Kalau pada bergabung, nanti tak ada lagi yang mengawasi, nanti bunyi dewan perwakilan rakyat sama dengan bunyi eksekutif, itu mengambarkan lonceng simpulan hidup demokrasi, di mana-mana ibarat itu," kata Amien kepada wartawan di kediamannya di Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah spesial Yogyakarta (DIY), Sabtu (13/7/2019).
Pada prinsipnya, lanjut Amien, sebaiknya koalisi 02 tetap berada di luar pemerintahan. Amien menyebut hal itu lebih terhormat.
"Memang kita di luar, sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang," jelasnya.
"Jika tubuh legislatif sudah jadi jubirnya eksekutif, maka demokrasi mengalami peristiwa alam yang paling berat dan tidak dapat bangun kembali. Kalau kedua kekuatan, eksekutif-legislatif jadi satu, apalagi jikalau yudikatif mengamini, game is over!" tandasnya.
Simak Juga 'Jokowi-Prabowo Bertemu untuk Jalin Koalisi?':
Simak Video "Amien Rais soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: Tak Ada Pembagian Kursi"
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon