Friday, June 28, 2019

Pan: Koalisi Prabowo-Sandiaga Dapat Dijalin Untuk Pilkada Serentak 2020

PAN: Koalisi Prabowo-Sandiaga Bisa Dijalin untuk Pilkada Serentak 2020Eddy Soeparno (Ibnu Hariyanto/detikcom)

Jakarta -Parpol koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bubar sehabis keluarnya putusan sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di MK. Namun PAN menyampaikan ada kemungkinan koalisi parpol 02 kembali bekerja sama untuk Pilkada Serentak 2020.

"Kita juga tidak terbatas hanya bicara bekerja sama di parlemen, tetapi juga jadwal besar politik ke depan, ialah ada Pilkada Serentak 270. Pilkada di mana kita sudah bekerja sama dengan baik dalam baik. Saya kira itu modal yang baik untuk kita menjalin kolaborasi dalam pilkada, apalagi di banyak sekali pilkada yang akan diperhelatkan tahun 2020. Ada pilkada di basis-basis daerah Prabowo dan Sandi unggul cukup telak," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (28/6/2019).




Eddy juga menuturkan PAN harus menimbang keputusan yang diambil untuk menetapkan berada di jalur oposisi atau bergabung ke koalisi Jokowi. Keputusan final, kata Eddy, harus berdampak pada elektoral pada 2024.

"Saya yakin apa yang akan kami lakukan itu untuk mendapat putusan paling tepat. Bagi PAN, harus berdampak pada elektoral bagi kita tahun 2024, dan harus berdampak pada janji-janji kita yang sudah kita ucapkan di kampanye Pemilu 2019," tuturnya.

PAN tidak mau berandai-andai ada-tidaknya usulan ke partai untuk bergabung ke pemerintahan. Sikap itu akan diputuskan dalam rakernas.




"Sekali lagi, saya tidak mau berandai-andai. Makara jangan kita menduga-duga. Kita lihat saja realitas politik yang ada di depan bahwa kita ada di pihak yang belum mendapat mandat memimpin negeri ini. Sehingga kami harus tetap menjalankan jadwal politik kita menurut kesepakatan yang sudah kita memutuskan di pemilu dan bagaimana kita bekerja sama untuk menyukseskan banyak sekali jadwal politik ke depannya," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Koalisi Indonesia Adil Makmur, yang menjadi pengusung Prabowo-Sandiaga, resmi bubar. Meskipun bubar, timbul perihal membentuk lembaga komunikasi untuk parpol dan pendukung yang pernah mengusung Prabowo-Sandiaga.

"Dalam pertemuan hari ini berkembang suasana kekeluargaan yang telah terbangun dengan baik menjadi lembaga komunikasi. Maka disepakatilah harus memelihara komunikasi dalam sebuah forum, meski itu informal, yakni coffee morning atau kaukus yang akan terus menjadi lembaga komunikasi bagi partai yang pernah mengusung pasangan calon Prabowo-Sandi, termasuk para relawan yang mendukung Prabowo-Sandi," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ketika jumpa pers di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)