
Sleman -Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud Md menegaskan bahwa seluruh tahapan Pilpres 2019 telah usai. Tidak ada lagi 'permusuhan' antara kubu paslon 01 dan 02.
"Tidak mungkin di Indonesia selalu bermusuhan selamanya. Sehingga semenjak dulu rakyat itu dihentikan terlalu panas demi membela salah satunya," kata Mahfud, di sela program Simposium Nasional Hukum Tata Negara yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia (UII) di Hotel Sheraton, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (29/6/2019).
Menurut Mahfud, membela salah satu paslon seharusnya memang dilakukan sewajarnya. Karena jikalau terlalu emosional, akan berdampak munculnya rasa kecewa di kemudian hari.
Baca juga: UGM Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK |
Mahfud pun bersyukur ketika ini situasi telah mengarah kembali terajutnya persatuan. Kedua kubu, berdasarkan Mahfud, sudah saling mendekat.
"Kemarin sudah terjadi. Pertama BPN (Prabowo-Sandi) sudah menyatakan, dinyatakan bubar. Kemudian koalisi paslon 02 bubar, partai dipersilakan berdiri sendiri," ujarnya.
Mahfud melanjutkan, kini kiprah para elite yaitu bagaimana mendekatkan arus bawah atau rakyat. Menyampaikan bahwa tahapan Pilpres 2019 sudah sudah selesai.
"Tidak ada lagi musuh. Sejatinya pemilu bukan membangun musuh, tetapi mencari pemimpin yang terpilih bersama melalui pemilu," kata Mahfud.
"Di dalam politik Indonesia, itu rekonsiliasi selalu terjadi," imbuhnya.
Simak Juga "Cerita Ahli Tim Jokowi Sempat Ditelpon Mahfud Md Sebelum Sidang MK":
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon