Sunday, June 9, 2019

Enam Warga Wonosobo Jadi Tersangka Penerbangan Balon Udara Liar

Enam Warga Wonosobo jadi Tersangka Penerbangan Balon Udara LiarPenyitaan balon udara liar di Wonosobo. (Foto: Uje Hartono/detikcom)

Wonosobo -Polres Wonosobo tetapkan 6 tersangka penerbangan balon udara liar. Dari 6 tersangka tersebut, dua di antaranya ialah anak di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Heriyanto, menyampaikan 6 tersanga ini merupakan warga Selomerto dan berkaitan dengan penerbangan balon udara liar. Dari 6 tersangka ini, dua di antaranya anak di bawah umur.

"Ada enam tersangka terkait penerbangan balon udara liar. Dua tersangka merupakan anak di bawah umur, namun demikian untuk penanganan awal, alasannya ialah kami tidak dapat melaksanakan penyidikan," ujarnya, Minggu (9/6/2019).


Terkait pelanggaran penerbangan balon udara liar, sesuai Pasal 399 UU Nomor 1 Tahun 2009, berkaitan kewenangan dari PPNS Perhubungan. Untuk itu, ketika ini pihak kepolisan sudah menyiapkan surat pengantar pelimpahan berkas kasus penerbangan balon udara liar tersebut.

"Kami sudah penjelasan kepada saksi-saksi dan menyiapkan pelimpahan berkas kasus ini. Termasuk juga barang bukti yang kami amankan," ujarnya.

Dari 6 tersangka penerbangan balon udara liar ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sumbu, serta kompor yang telah dipakai untuk pengisian gas di balon udara. Sementara, balon udara yang dimaksud sudah diterbangkan oleh pelaku.

"Barang bukti sudah kami amankan, tetapi balon udara sudah terbang. Kami sedang berkoordinasi dengan PPNS perhubungan yang ada di Surabaya untuk pelimpahan berkas perkara," terangnya.


Lebih lanjut Heriyanto menyampaikan sebanyak 34 balon udara diamankan Polres Wonosobo hingga H+4 Lebaran. Penerbangan balon udara ini dilakukan secara liar oleh warga atau tidak ditambatkan memakai tali.

"Hingga hari ini, sudah ada 34 balon udara yang kami amankan. Balon udara ini ada yang gres akan diterbangkan, ada yang kami temukan di hutan," ujarnya.


DIa tidak memungkiri menerbangkan balon udara ketika libur Idulfitri sudah menjadi tradisi di Wonosobo. Namun, ia mengimbau supaya dalam menerbangkan balon udara tersebut ditambatkan memakai tali.

"Jadi supaya tradisi yang sudah ada tetap berjalan, penerbangan balon udara ditambatkan dengan tali. Sehingga tidak membahayakan keselamatan penerbangan," imbaunya.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon