
Jakarta -
Lebaran tahun ini menjadi Idulfitri yang istimewa bagi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul). Pasalnya, Sido muncul kembali menyelenggarakan pulang kampung gratis bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek dan tahun ini telah menginjak penyelenggaraan ke-30 kalinya.
Pada pulang kampung gratis kali ini, Sido Muncul memberangkatkan 12.000 pemudik memakai 189 bus. Sebanyak 115 bus siap diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019). Sedangkan bus lainnya diberangkatkan dari Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cikampek, dan Bandung.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pulang kampung gratis ke-30 ini merupakan mukjizat bagi Sido Muncul.
![]() Suasana di lokasi pelepasan Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: detikcom) |
Para pemudik akan diberangkatkan ke delapan kota tujuan, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Gunung Kidul. Mengenai jumlah peserta, Irwan menyampaikan bahwa tahun ini penerima pulang kampung gratis berkurang.
"Untuk tahun ini, jumlah pemudik yang ikut berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan ekonomi para pedagang jamu yang semakin membaik. Saat ini juga banyak perusahaan atau institusi yang juga menyelenggarakan pulang kampung secara gratis," katanya.
Disebabkan banyak institusi yang menggelar pulang kampung gratis, Sido Muncul sempat menemui hambatan soal ketersediaan bus. Namun dengan tetap berkomitmen menggelar pulang kampung gratis, kesannya Sido Muncul berhasil menyewa 189 bus dengan menggelontorkan total anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk keseluruhan perjalanan mudik.
"Kendalanya cari bus susah lantaran digunakan semua institusi. Selama hampir 29 tahun, Sido Muncul pakai Hiba Utama. Namun kini memakai Hiba Utama dan Agra, semuanya full AC. Soal keamanan, kami sudah periksa bus layak beroperasi dan bekerja sama dengan perusahaan bus yang sudah terakreditasi. Semoga dapat hingga tujuan terakhir dalam waktu tempuh 6 hingga 7 jam lantaran sudah ada tol dan diberlakukan one way," katanya.
Saat melepas para pemudik gratis, Irwan mengucapkan selamat jalan dan mendoakan supaya para pemudik dan sopir selamat hingga tujuan. "Saya kirim salam untuk keluarga di kampung. Selamat merayakan Idul Fitri," ucapnya.
![]() Pedagang jamu yang ikut Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: detikcom) |
Semetara itu, salah satu pemudik Endang (60) mengungkapkan rasa bahagianya lantaran ia berkesempatan untuk ikut Mudik Gratis Sido Muncul ke-19 kalinya.
"Saya sudah ikut Mudik Gratis Sido Muncul dari tahun 2000. Kan Sido Muncul niscaya ajak pedagang jamu pulang kampung setiap tahunnya. Saya sendiri sudah jualan jamu gendong dari tahun 2000 itu keliling di Semper, Cilincing. Setiap Idulfitri dikasih tiket pulang kampung untuk pulang ke Solo ketemu anak dan cucu. Terima kasih banyak Sido Muncul sudah memperlihatkan tiket pulang kampung gratis," ujar Endang kepada detikcom.
![]() Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi bersama Direktur Sido Muncul melepas keberangkatan penerima Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: detikcom) |
Hadir melepas penerima Mudik Gratis Sido Muncul, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengucapkan rasa terima kasih kepada Sido Muncul.
"Terima kasih kepada Sido Muncul yang terus berkomitmen. Penyelenggaraan pulang kampung gratis ini sejalan dengan Kementerian Perhubungan dengan kementerian lain. Saya mewakili Pak Menhub berharap supaya lebih banyak lagi institusi atau perusahaan yang menyelanggarakan pulang kampung gratis ibarat Sido Muncul. Semoga selamat hingga tujuan untuk para pemudik," kata Budi.
Turut hadir pada program seremoni pelepasan penerima Mudik Gratis Sido Muncul di antaranya Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Haiyani Rumondang, Direktur Registrasi Identifikasi (Regident) Korlantas Polisi Republik Indonesia Brigjen. Pol. Drs. Halim Pragara, SH, MH, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, keluarga Hatta, Iko Uwais, Ussy Sulistiawaty, Rhenald Kasali, dan jajaran direksi Sido Muncul.
Sebagai informasi, Mudik Gratis Sido Muncul pertama kali dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur Senayan dengan memakai 17 bus diikuti oleh 1.200 pedagang jamu. Namun beberapa tahun terakhir penerima pulang kampung bukan hanya para pedagang jamu ataupun jamu gendong, tapi juga para pedagang asongan dan pembantu rumah tangga.
Penyelenggaraan Mudik Gratis Sido Muncul merupakan inspirasi Jonathan Sofjan Hidajat yang ketika ini menjabat sebagai komisaris utama Sido Muncul. Pada awalnya, selama tiga tahun dari 1991 hingga 1993, acara pulang kampung dilakukan secara sederhana. Saat itu yang mewakili direksi untuk melepas para pemudik ialah Marketing Manager Kris Irawan.
Kemudian pada 1994, Sido Muncul mulai menyelenggarakan Mudik Gratis secara terkonsep dan optimal dengan memperlihatkan hiburan bagi para pemudik, mempromosikan produk-produk Sido Muncul pada bus, mengundang pejabat untuk melepas keberangkatan, serta mempublikasikan acara pulang kampung gratis dengan pedagang jamu.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon