
Bantul -Siklon tropis Veronica yang diinfomasikan akan melintas di perairan selatan Indonesia. Hal itu akan berdampak pada cuaca ekstrem dan meningkatnya gelombang laut.
BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini. Oleh sebab itu, BPBD DIY juga mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.
"Saya kira berulang ya jika demam isu hujan ibarat ini, dulu (siklon) Savannah dan kini Veronica ini. Artinya, masyarakat yang tahu ia tinggal di tempat rawan jika lihat gejala membahayakan dibutuhkan mengamankan diri dulu," ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY ketika ditemui wartawan di depan SD Pundung, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Bantul, Jumat (22/3/2019).
Selain mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan tragedi semoga meningkatkan kewaspadaannya, Biwara menyebut telah menyiapkan mitigasi bencana.
"Yang penting mitigasi kapasitas masyarakat, kemarin pas hujan deras (Minggu 17/3/2019) masyarakat yang di Gunungkidul dan Kulon Progo kan sudah lihat gejala dan mengungsi sehingga tidak ada korban. Seperti itu yang perlu kita kondisikan, kita kan sudah petakan tempat rawan, berarti kita perlu ada kebijakan khusus, treatment khusus atau semacam kegiatan khusus terhadap tempat rawan itu," ujarnya.
"Sehingga kemudian mereka kapasitasnya naik, kerentanannya (terhadap bencana) sanggup kita kurangi," sambung Biwara.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Edy Basuki mengakui telah menerima informasi terkait siklon tropis Veronica dari BMKG. Berkenaan dengan hal itu, Edy menyebut telah melaksanakan sosialisasi terkait penanggulangan tragedi terhadap masyarakat Gunungkidul.
"Untuk mengantisipasi tragedi hidrometeorologi ibarat hujan, petir sampai tanah longsor ya meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Tapi saya rasa masyarakat sudah berpengalaman terkait itu (berada dalam kondisi bencana), sebab sosialisasi juga tidak kurang-kurang kami berikan, baik secara eksklusif maupun tidak langsung," ungkapnya kepada detikcom melalui pesan singkat, Jumat (22/3/2019) sore.
Siklon tropis Veronica dan Trevor mengakibatkan peningkatan gelombang tinggi di perairan pesisir selatan Jawa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap pun keluarkan edaran peringatan. Warga terutama nelayan diimbau untuk berhati-hati dan waspada.
Siklon tropis Veronica (938 hpa) di Samudra Hindia barat maritim Australia dan Siklon Tropis Trevor (982 hpa) di Teluk Carpentaria, Australia muncul dengan kecepatan tinggi. Hal tersebut mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekilar wilayah pesisir selatan Jawa.
Akibatnya, gelombang dengan tinggi 2,5 sampai 4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan Selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta kemudian Samudera Hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta. Kondisi ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan mulai hari ini sampai Senin (25/3/2019) mendatang.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon