Sunday, June 9, 2019

Pemudik Turun 17 Persen, Gm Bandara Yogya: Yang Lain Lebih Sepi

Pemudik Turun 17 Persen, GM Bandara Yogya: Yang Lain Lebih SepiBandara Adisutjipto Yogya (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)

Sleman -Jumlah pemudik di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta turun sekitar 17 persen kalau dibandingkan dengan tahun lalu. Meski demikian, Angkasa Pura I menyebut jumlah penurunan itu masih lebih kecil kalau dibandingkan dengan bandara lain.

"Yogya penurunannya paling sedikit dibanding bandara lain. Contoh Solo di atas 45 persen penurunannya. Bandara Cengkareng penurunannya luar biasa. Di Yogya, hanya 17 persen, ditambah YIA (Yogyakarta International Airport) kita relatif stabil," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, kepada wartawan, Minggu (9/6/2019).

Pandu menjelaskan, periode yang sama pada tahun 2018, jumlah penumpang 281.361 orang. Sedangkan tahun ini ada 230.876 penumpang.


Puncak arus balik di Bandara Adisutjipto terjadi Sabtu (8/6) dengan jumlah penumpang 23.727 orang. Jumlah tersebut sesuai prediksi awal dengan secara umum dikuasai tujuan Jakarta. Sementara itu, jumlah penumpang Januari-Mei 2019 per hari sekitar 12 ribu orang.

"Dibandingkan low season Januari-Mei, masa mudik-balik ini naik 100 persen. Tapi untuk periode masa arus mudik-balik, dibandingkan tahun kemudian turun 17 persen," jelasnya.


Menurutnya, penurunan jumlah penumpang salah satu faktor memang alasannya harga tiket pesawat yang relatif masih tinggi. Faktor lainnya, banyak pilihan moda transportasi dan dibukanya jalan tol.

"Harga tiket peak season belum turun, ada di batas atas memang tapi tidak menyalahi aturan," ujarnya.

"Ada juga yang memakai kendaraan langsung dan transportasi umum lain. Sehingga ini menjadi pilihan," imbuhnya.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon