Foto: Usman Hadi/detikcomYogyakarta -Pemerintah sentra berencana merevitalisasi Terminal Giwangan Yogyakarta. Kini pemerintah tengah menyiapkan dokumen perencanaan termasuk detail engineering design (DED) untuk mensukseskan proyek ini.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyampaikan Yogyakarta yakni salah satu kota tujuan wisata. Oleh karenanya, sangat penting bagi Kota Yogyakarta mempunyai terminal yang memadai untuk kalangan wisatawan.
"Yogya yakni suatu kota tujuan wisata. Kaprikornus kita melihat bahwa Terminal Giwangan ini harus direvitalisasi," ujar Budi kepada wartawan usai meninjau Terminal Giwangan Yogyakarta, Minggu (16/6/2019).
"Agar apa? Agar orang-orang yang selama ini nggak naik bus, naik bus lagi. Nah, ini menjadi konsen kita. Oleh kesudahannya Yogya akan menjadi dari dari lima percontohan yang akan kita berdiri tahun ini," ungkap Budi.
Dalam revitalisasi Terminal Giwangan, lanjut Budi, pihaknya tidak hanya akan memperbaiki aspek fisik saja. Namun pihaknya juga akan membenahi sumber daya insan (SDM) yang berada di lingkungan terminal.
"Nanti kami akan datangkan dari BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) orang-orang yang ada di sini akan kita tatar, kita taruh orang-orang terbaik dari Yogya," ungkapnya.
Sumber dana revitalisasi Terminal Giwangan, kata Budi, nantinya dianggarkan dari APBN. Namun Budi tak menyebutkan berapa anggaran yang disiapkan untuk merevitalisasi terminal itu.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, menyampaikan tahun ini pihaknya konsen menuntaskan dokumen perencanaan termasuk DED untuk merevitalisasi Terminal Giwangan Yogyakarta.
"Tahun ini untuk (menyiapkan) perencanaan hingga dengan DED. Tetapi tadi Pak Menteri minta apakah dapat tahun ini akan dibangun dengan fisiknya, insyaallah akan kita upayakan maksimal," sebutnya.
"Tapi yang niscaya tahun 2020 (Terminal Giwangan Yogyakarta) niscaya akan (direvitalisasi)," pungkas dia.
Sumber detik.com
EmoticonEmoticon