Sunday, June 9, 2019

Anggota Wantimpres Liburan Di Banyuwangi Dan Siap Ke Kawah Ijen

Anggota Wantimpres Liburan di Banyuwangi dan Siap ke Kawah IjenAnggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Suharso Monoarfa menikmati libur Idulfitri di Banyuwangi bersama keluarga/Foto: Ardian Fanani

Banyuwangi -Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Suharso Monoarfa menikmati libur Idulfitri di Banyuwangi bersama keluarga. Ia mengajak istri, ketiga anaknya, ibunda dan beberapa keponakannya.

Suharso pribadi disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sembari menikmati makan siang di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Suharso menikmati sajian khas Banyuwangi yang disuguhkan, di antaranya nasi tempong, rujak soto dan pecel pitik.

"Saya banyak sanggup kisah wacana kemajuan Banyuwangi, jadi aku ingin melihatnya," kata Suharso Monoarfa kepada wartawan, Minggu (9/6/2019).

Seusai makan siang, Suharso menikmati panorama Selat Bali di Pantai Solong, tepatnya di Villa Solong. Mereka tampak duduk-duduk santai di hamparan rerumputan hijau dan naungan daun nyiur di salah satu vila yang ada di bibir pantai tersebut.


"Di sini, enaknya sambil makan ketan dan menikmati secangkir kopi," kata Anas.

Suharso tampak tertarik untuk bermalam di Villa Solong. Begitu juga dengan rombongannya yang terlihat antusias berlarian di areal rerumputan. Sayangnya, villa tersebut sudah penuh dipesan wisatawan sampai sepekan ke depan.

Selesai menikmati panorama Selat Bali, Suharso menyaksikan ritual sopan santun Tari Seblang di Desa Olehsari, Glagah. Ritual sopan santun yang telah digelar semenjak ratusan tahun silam itu digelar setiap awal bulan Syawal dan selalu dibanjiri ribuan pengunjung.

Rombongan keluarga Suharso Monoarfa diagendakan berlibur di Banyuwangi selama empat hari. Dari Sabtu siang sampai Selasa mendatang (11/6). Mereka bakal menginap di sebuah hotel di kaki Gunung Ijen.


"Rencananya, kalau cuacanya tidak hujan, kita bakal melihat Kawah Ijen," imbuh Monoarfa.

Kawah Ijen yang dikenal dengan fenomena api birunya yang telah populer diseluruh dunia tersebut memang menjadi daya tarik wisatawan. Tak hanya wisatawan nusantara, tapi juga dari mancanegara.

"Keluarga juga ingin menikmati masakan lokal dan membeli buah tangan dari para perajin batik, masakan ringan, serta kerajinan Banyuwangi," pungkas Suharso.

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon