Wednesday, March 20, 2019

Seluruh Korban Tertimbun Longsor Di Bantul Berhasil Dievakuasi

Seluruh Korban Tertimbun Longsor di Bantul Berhasil DievakuasiEvakuasi mayit Eko Supatmi (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)

Bantul -Pencarian 2 korban tanah longsor di Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul membuahkan hasil. Pada hari ketiga pencarian, dua korban berjulukan Rufi Kusuma Putri (9) dan Eko Supatmi (45) berhasil dievakuasi dengan kondisi meninggal.

Pantauan detikcom di lokasi evakuasi, pada pukul 16.00 WIB, tim SAR adonan tampak membawa lagi satu kantong jenazah. Berbeda dengan kantong mayit sebelumnya, kali ini mayit yang dibawa berukuran lebih besar.

"Dua korban (tanah longsor di Dusun Kedung Buweng) sudah berhasil dievakuasi, kondisinya meninggal. Yang pertama tadi atas nama Rufi dan yang kedua atas nama Eko," Kasi Operasi Basarnas Yogyakarta, Aditya Dwi Hartanto, dikala ditemui di lokas, Rabu (20/3/2019).


Aditya menambahkan, kedua korban ditemukan berada di dalam rumah yang tertimpa material longsoran. Selain itu, tumpukan material yang menimbun keduanya lebih dari 2 meter.

"Kedua korban ditemukan di ruang belakang rumah, dan posisinya tertimbun tumpukan material dengan kedalaman 4 hingga 5 meter. Kedalaman itu terhitung semenjak hari Senin (18/3/2019)," ucapnya.

Aditya mengakui, bahwa proses pencarian berlangsung hingga 3 hari dikarenakan terkendala medan lokasi tanah longsor.


"Kendala pencarian tadi alasannya tumpukan material ya, alasannya tumpukan meterial yang agak tebal dan bercampur material lain menyerupai beton dan tanah," ujarnya.

Dua mayit yang berhasil dievakuasi lalu dimasukkan ke sebuah kendaraan beroda empat ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY dan selanjutnya akan dilakukan proses otopsi.

Aditya juga menambahkan, dikala ditemukan, posisi kedua korban sedang berpelukan. "Berdekatan (posisi antara Rufi dan Eko dikala ditemukan), kemungkinan menyerupai berpelukan itu," ujarnya.

Setelah seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi, Basarnas Yogyakarta eksklusif menghentikan operasi di lokasi tanah longsor tersebut. "Kalau kami dari Basarnas (Yogyakarta) otomatis operasi SAR dihentikan, alasannya korban (bencana tanah longsor dan banjir) sudah ditemukan semua," pungkas Aditya.



Tonton juga video Potret Kerusakan Makam Raja-raja Mataram di Imogiri Akibat Longsor:

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com


EmoticonEmoticon